Mahodum Pangulu Bosar yang membuka Luat Janjilobi di Sibuhuan

Mahodum Pangulu Bosar adalah orang Hasibuan pertama yang membuka huta Luat Janjilobi Kab Padang lawas Barumun Sibuhuan beliau wafat tahun 1617 dimakamkan di daerah Padang Luar tepatnya diatas dolok Binubu.  Pada abad ke 17 saat itu beliau sebelum meninggal di Huta Janjilobi Sibuhuan berpesan kepada penduduk apabila saya meninggal jasad saya akan ditentukan oleh gajah putih saya. maka saya harap kepada seluruh penduduk Kampung Janjilobi agar mengikuti gajah putih kemanapun dia pergi membawa jasad saya. maka diakhirnya hayatnya gajah putih itu membawa kearah Padang Luar yaitu diatas dolok Binubu. sebagai tanah adat luhat Janjilobi itulah pesan dari ompung Mahodum Pangulu Bosar yang Bermarga Hasibuan jurusan Botung  orang pertama yang membuka huta Janjilobi mengenai asal muasal nama kampung Janjilobi mempunyai sejarah tersendiri yaitu pada saat pertama kali mendirikan rumah.

Luhat Janjilobi sangat luas mulai dari simpang tiga janjilobi,Galanggang, Banjar Kubur, Padang luar sampai Sosa kian lama keturunannya membuka huta seperti Batang Bulumambu, Tanjung Botung, Sosa kalau tidak salah terdiri dari sembilan (9) huta.

Janjilobi dan Hasahatan adalah kampung kakak beradik dan Hasatan lebih tua dari Janjilobi 

Hasahatan dibuka oleh Ompung Sodoguron sedangkan yang mengatur raja raja di Hasahatan pada saat itu adalah Ompun Sindetua.

sedangkan huta Janjilobi dibuka oleh Ompun Mahodum Pangulu Bosar kedua duanya tetap memakai Marga Hasibuan jurusan Botung 

Bila dihubungkan dengan Hasibuan dari sigaol toba Hasibuan yang ada di Sibuhuan Tapsel merupakan genetis  dari Guru Marjalang yang pergi ke Barumun dan mambuka huta di Lobu Botung pinggiran sungai Barumun tepatnya di Hasahatan / Sibuhuan  kira kira tahun 1495 dari sini dapat disimpulkan  bahwa sibuhuan merapakan asal kata huta nisi Hasibuan, Janjilobi  asal kata sepakat  (janji) yang sudah diputuskan bersama dan Hasahatan suatu huta tempat panyahatan di Sopo Godang  yang merupakan Huta pindahan dari Lobu Botung di tepi sungai Barumun, secara singkat mungkin itu  yang bisa saya sampaikan tentang Hasibuan di Sibuhuan/Tapsel lain hari bila ada waktu akan saya utarakan lebih detil Tarimo Kasih tu sude kahanggi,  Mora, Anak Boru, juga Torbing Balok dan Paralok-alok Hatobangon namarhuta umumnya di Tapsel sanga namarhuta khususnya  di Barumun juga di Tanah Rantau. Pangidoan nami sebagai genetisnya muda adong hasampatan tu sude genetisnya na tading di Barumun sangape natading di Pangarantoan mungkin nada pola salai koum nami mulak santongkin manatap hutantai sebagai tanah hasorangan  antap adong na hurang pade di taili mata marema hita massamo samo paturena Horaaass.